bab 52

2032 Kata

"Iya, Ma. Mama hati hati di jalan, ya," ucap Meisya yang masih bisa suaminya dengar sebelum wanita itu menjauhkan ponselnya dari telinga lalu menaruh benda itu di atas meja makan di mana wanita itu tengah menyajikan sarapan, Samuel dan Abraar yang sedang berjalan menuruni anak tahu dengan siapa wanita itu bicara, Mamanya. Hanya saja Samuel dan Abraar tidak tahu Meisya berbicara dengan Mama Monika atau Mama Yeti. "Siapa, Sayang?" tanya Samuel pada sang istri, Abraar yang sudah siap dengan seragam sekolahnya langsung duduk di kursinya. "Mama Monika, katanya nanti siang berangkat ke sini," jawab Meisya sambil mengisi piring sang suami dengan nasi yang masih mengepulkan asap membuat aroma khas manis dan gurihnya tercium seketika. "Omah sama Opah mau ke sini, Ma?" tanya Abraar dengan waja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN