Kaylee sedang tidur dipangkuan Maxwell. Dengan sayang pria itu mengusap lembut pucuk kepala Kaylee. Dikecupnya sesekali kening wanita yang kini sedang terpulas tidur. BIbir Maxwell mengembang melihat betapa cantiknya wanita itu. Maxwell bahkan tertawa pelan mengingat kini sekarang ia seperti orang bodoh yang sedang dimabuk cinta. Bahkan ia mengangggap seperti remaja yang baru mengenal cinta. Padahal ini bukan kali pertama Maxwell jatuh cinta, tapi rasanya berbeda saat bersama dengan Kaylee. Maxwell bahkan sampai berpikir jauh ingin mengajak Kaylee kejenjang yang lebih serius. “Aku mencintaimu.” Bisik Maxwell. Kaylee menggeliat dalam tidurnya karena merasa terusik. Maxwell mengusap bahu Kaylee lembut. “Apa aku mengganggu tidurmu?” Kaylee menggelengkan kepalanya, tanda dia tidak terusik