Devan kembali menjalani harinya dengan biasa, kembali sibuk dengan kerja, kerja, dan kerja. Tidak ingin mengingat lagi tentang Ara, tentang cinta pertama yang berujung pada patah hati. Anggap saja luka kemarin adalah pelajaran berharga untuk mendapatkan cinta yang lainnya. Namun, untuk saat ini Devan tidak ingin terlalu menggebu-gebu untuk mencari cinta yang baru, biarkan semua mengalir mengikui alur yang sudah ditetapkan Tuhan. Toh, yang namanya jodoh pasti tahu ke mana tempat berlabuh. Sementara Ratu pun begitu, ia hanya fokus dengan belajar dan bisnis yang ia jalani, tidak ada waktu untuk bermain-main seperti remaja kebanyakan. Waktu 24 jam ia gunakan dengan baik, agar tidak sia-sia. Saat ini Ratu juga sedang fokus dengan berbagai macam ujian di sekolah dan les berbagai mata pelajara