Ratu melihat kalender, seharusnya bulan ini ia sudah datang bulan, tetapi sudah telat dua minggu. Ratu mengenyahkan pikirannya, ini pasti telat biasa, bukan karena hamil, ia tidak ingin meyakinkan dirinya untuk sesuatu yang menyakitkan, karena sebelumnya ia tespek berkali-kali, hasilnya negatif, dan Ratu tidak ingin kecewa untuk kesekian kalinya.
Kebetulan hari ini tidak ada jadwal kuliah, akhirnya Ratu membawakan makan siang untuk suaminya.
Setelah sampai kantor ternyata suaminya sedang serius depan laptop. Ratu segera meletakkan makanan itu di atas meja, dan duduk di pangkuan suaminya sambil bergelayut manja, membuat Devan kesulitan untuk memainkan jarinya di atas laptop.
"Sayang, manja banget. Kenapa?"
Ratu mengeratkan pelukannya dan menghirup dalam-dalam aroma suaminya. "Aku kangen
