#
Karen baru saja turun dari mobil saat Kenny sudah menyerbunya.
"I miss you...miss you...Soo...sooo much neeekkk......"
Pria gemulai itu langsung meraih tubuh Karen dan memulai acara cipika-cipikinya yang terlihat sedikit memaksa.
Karen hanya bisa tertawa tidak berdaya menghadapi betapa alay-nya Kenny saat ini.
Arnetta memutar bola matanya.
"Jangan salahkan aku, dia jadi begitu setelah tahu kalau dirimu ternyata adalah cucu dari William Tan. Dia bahkan sudah sesumbar kalau kalian bersahabat dekat pada banyak orang padahal bertemu-pun baru beberapa kali." Ucap Arnetta.
Kenny menatap Arnetta dengan pandangan protes.
"You're soo cruel...Mak lampir" Ucap Kenny.
Arnetta mengangkat bahunya cuek.
"Thank's." Ucapnya.
Kenny kembali menghadap ke arah Karen.
"Persahabatan itu lahir dari
