# Hansel meraih lengan Kinan namun wanita itu menghindar. Hansel tidak mampu mengerti, bahkan setelah kejadian semalam, Kinan masih tetap saja belum bisa menerimanya. Ia paham, Kinan pasti sangat terluka dengan semua yang telah terjadi. Mereka adalah saudara tirinya, tentu saja itu menyakitkan untuknya. Tapi bagi Hansel, ia tiba-tiba tidak siap untuk kehilangan Kinan sekarang. Ia bahkan bingung kenapa ia dulu begitu bersikeras menceraikan Kinan. Kenyataannya, dirinyalah yang tidak siap untuk ditinggalkan oleh Kinan. "Ini....." Kinan tidak jadi melanjutkan kalimatnya, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu. "Ruang pribadi Tante Lilian. Ibumu." Ucap Hansel sambil menunjuk ke sebuah foto berukuran besar yang digantung di dinding, di bagian tengah ruangan. "Apa?" Kinan m