Cindra baru saja menutup laptopnya, saat Tamy tiba-tiba saja datang menghampirinya. "Cindra, ada warung bakso baru di ujung jalan kampus. Kita coba, yuk?" Ajaknya. Sejenak Cindra berpikir. Rencananya ia akan pergi ke perpustakaan lalu langsung pulang ke rumah, karena sore nanti ia akan membantu Mama menyiapkan acara arisan Mami Renata. "Sebentar aja!" Paksa Tamy melihat Cindra tampak ragu. Cindra melirik jam di ponselnya. Masih ada waktu dua jam, sepertinya masih bisa kalau cuma makan bakso. Ia akan meminta Pak Toto untuk menjemputnya satu jam lagi sekalian menjemput Leo di kampus. Cindra pun akhirnya mengangguk. Ia dan Tamy memang penggemar bakso. Bahkan Tamy sudah mencoba hampir semua kedai bakso terkenal di Jakarta dan Bekasi, tempat tinggal orang tuanya. Makanya ia sangat percaya