Bridesmaid - 49

1802 Kata

Clara berjalan mondar-mandir sembari menggigit kuku jarinya. Sesekali ia menatap layar ponselnya. Ada sesuatu yang mengganjal. Membuatnya ragu untuk menghadiri acara malam ini. Tapi, memangnya ia bisa lari? Toh ia sendiri yang sudah meneguhkan hatinya untuk terus melangkah. Tidak mungkin ia berhenti begitu saja setelah melangkah sejauh ini, kan? "Astaga, Clara! Kok kukunya digigitin, sih? Kan udah dihias cantik-cantik," heboh Indah saat melihat kelakuan putri semata wayangnya. "Ma, beneran ini aku mau tunangan malam ini? Memangnya nggak bisa ditunda satu atau dua minggu lagi, gitu?" tanya Clara. "Lah kan kamu sendiri yang sudah menyetujuinya." "Duh. Bukan gitu. Itu sih- aaarrrgh sudahlah!" Clara frustrasi sendiri sampai tidak bisa menjelaskannya pada Indah. "Kenapa, sih? Ada yang sal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN