Mood Clara benar-benar hancur. Karena untuk kesekian kalinya, ia kalah dari Leon. Leon berhasil meluluhkan hati Indah, dan membuat ibunda dari Clara itu bersedia untuk tinggal di rumah Leon hingga kepulangannya ke Jakarta.
"Kamu perasaan dari tadi cemberut mulu. Ada apa, sih?" tanya Leon setelah keduanya keluar dari lift khusus yang terhubung dengan unit Leon.
Clara menghela napas kasar. Pria itu benar-benar tidak tahu? Atau pura-pura bodoh?
"Kamu ngapain ngekorin aku mulu?" kesal Clara, karena Leon yang terus mengikutinya.
"Mau bantu kamu beres-beres lah. Apa lagi? Kamu nggak ingat kata mama kamu tadi? Aku kan dimintai tolong buat bantuin kamu," terang Leon dengan wajah ramah seolah-olah kalimatnya barusan tidak menyulut emosi Clara.
"Aku bisa sendiri," ucap Clara yang setengah mati
