Nama saya Noviyana. Saya sudah berumur tiga puluh tahun. Mereka telah menikah selama lebih dari setahun dan baru saja dikaruniai seorang putra. Suami saya memang lebih tua dariku. Bisa dibilang hidup kita sangat bahagia. Kami sebenarnya menikah sangat terlambat, lebih dari 30 tahun setelah kami menikah. Bahkan setelah 40 hari melahirkan, suami takut berhubungan seks. Anda mungkin ingat bahwa saya berteriak ketika saya melahirkan dan saya datang ke ruang bersalin untuk menemani Anda ketika saya melahirkan. Selain itu, saya sibuk dengan si kecil siang dan malam. Si kecil sering terbangun menangis di malam hari dan harus disusui sampai dia tidur. Suami saya sibuk di kantor dan sering pulang terlambat karena dia bekerja di departemen teknologi kantor bank negara. Situasi ini berlanjut setiap h