"Apa hakmu melarangku..." Suara pria itu semakin keras, terputus oleh panggilan lawan bicaranya. "Dia adalah teman saya. Dia gadis yang baik. Dia masih tidak tahu apa apa," kata wanita yang bicara di telepon. "Dia tidak sepertimu, Rina?" memutuskan sambungan teleponnya dengan gadis itu. Lely baru saja selesai mandi ketika ponselnya berdering beberapa kali. Gadis yang masih mengenakan gaun itu mengabaikannya dan terus mengeringkan rambutnya yang masih basah. Dia juga duduk di tempat tidur dengan seprai satin putih berbunga. Lely dengan rambut yang sudah kering baru saja menyentuh ponsel-nya. Ada apa, Rina? Tanya Lely dalam hati. Gadis itu bangkit dan pergi ke lemari besar dengan pintu cermin. Namun seketika Lely teringat perkataan ayahnya. Sial, gumam Lely dalam hati. Kenapa saya seke