Lima menit kemudian, Liza merasakan seseorang mengencangkan kain di pinggangnya. Dia melihat Bima, tidak menggunakan celana dalam dan tanpa sarung, memegang kain. Perlahan Bima mengeringkan cairan kenikmatannya di s**********n Liza dengan kain dan Bima menyeka selangkangannya.
Mabuk dengan kesenangan, sang Liza menutup matanya. Dalam keadaan tanpa busana, dia tampak tidak berdaya untuk melakukan hal lain.
Bima mencuci cairan kenikmatan dari tubuh Liza dan dirinya sendiri dan membuang zat Liza itu ke tanah. Kemudian dia berbaring di samping Liza yang masih tidur, mengangkat tangan kanannya, dan menempelkan punggung tangannya ke dahinya.
Bima yang sudah terlanjur nepsong perlahan mulai terbangun. Tubuh sang Liza yang sexy, perut yang sedikit rata namun tidak kegemukan memberikan lekuk tub
