"yang benar?" Tapi Anda suka hal-hal besar, bukan? Saya bertukar posisi dan berkata sambil mendekatkan tubuh bagian bawah saya ke istri bosku. Saya berharap dia membelai dan mengisap, bukan hanya melihat tongkat panjang saya saja. Tanganku masih membelai Meki tembemnya Bu Harjo dan memiliki tanggapan yang baik dan memahami apa yang saya inginkan. Batang tongkat panjang saya digenggam. Tapi dia hanya mengetuk dan menatap saja. Mungkin dia sedang membandingkan senjataku dengan milik suaminya. "Ini berbeda dari tongkat milik suamimu, Bu Harjo." Saya sungguh hitam dan Jumbo, “Hanya bercanda lagi. "Oke... tidak juga. Ukuran tongkat panjangmu luar biasa. "Kelihatannya bagus," katanya sambil tersenyum. Wajahnya penuh dengan kegembiraan.
Akhirnya, Bu Harjo sungguh melakukan apa yang saya harapkan
