Senin pagi, Serra berangkat bekerja seperti biasa. Dia langsung menuju ruangannya untuk mengecek laporan yang baru dikirim Pak Denny beberapa jam lalu.
Pada saat itu Cindy, Lilya dan Feronika datang secara bersamaan. Ketika ketiganya melihat Serra sudah aktif menghadap layar komputernya, mereka hampir tak bisa berkata-kata.
"Kak Serra, kau rajin sekali." Cindy menaruh tasnya lalu berjalan ke tempat Serra. Gadis berkuncir kuda itu berdiri setengah menunduk sambil memperhatikan layar komputer di hadapannya.
Feronika yang duduk di tempatnya mendongak lalu berkata, "Tidak heran lagi jika itu Kak Serra. Namun akan sangat mengherankan jika itu kau, Cindy."
Lilya dan Serra tertawa, sementara Cindy mengerucutkan bibirnya ketika mendengar celetukan Feronika. "Kau terlalu meremehkanku," dengu
