Ehem... Max menarik tangannya lalu berpura-pura membenarkan topi sambil duduk kembali di tempat duduknya. Serra masih memegang tisu di tangannya, dia dapat merasakan suasana menjadi sedikit canggung karena kejadian tersebut. "Mau jalan-jalan ke arah sana?" tanya Serra, berusaha mengusir kecanggungan. Max yang bergeming secara perlahan mengikuti telunjuk Serra yang menunjuk ke suatu tempat. "Ke sana?" Dia sejenak berpikir, "Baiklah, ayo." Serra menelan potongan terakhir tahu busuk yang masih tersisa lalu menarik tangan Max pergi dari sana. Max tak percaya Serra akan begitu bersemangat. Senyum di wajahnya terukir nyata menatap tangan Serra yang menggenggam tangannya begitu erat. "Stefan. Mungkin aku harus memberinya bonus karena merekomendasikan tempat ini," gumam Max dalam benaknya.