Saat aku kembali ke dunia nyata, aku sudah terduduk di lantai. Kulit dengan tulisan kontrak itu terbakar sendiri, bahkan rambut Naga yang mengikatnya telah berpindah ke pergelangan tanganku. Benda itu berubah menjadi sebuah gelang, terpasang sebagai bukti kutukan Sang Raja. Aku menengadah, menatap bingung pada Lotus dan Daisy yang terlihat panik di depanku. Suara mereka tidak sampai ke telingaku, seperti terhalang oleh sesuatu yang tak tampak. Keadaan seperti ini berlangsung selama beberapa menit, baru setelah itu fungsi tubuhku kembali menjadi normal. “Kiran, kamu mendengarku?” Aku akhirnya sudah bisa mendengar suara Daisy. Daisy memelukku dengan panik. Dia tak tahu apa yang terjadi padaku, dan reaksi sihir apa yang baru saja dia lihat. Sedangkan Lotus sepertinya paham betul. Itulah ke