Alena terbangun saat Rafa sudah memakai pakaian kerja lengkap. Rafa sedang mengenakan dasi dan mengancingi lengan bajunya di walk in closet.
Alena buang air kecil dan membersihkan tubuhnya, keluar dari toilet dan memperhatikan Rafa yang sudah rapih.
"Tumben rapih banget?" tanyanya, sambil mengambil pasta gigi dan meletakkan di sikat giginya. Rafa merapikan rambutnya dengan gel, sementara Alena menggosok gigi.
"Ada interview untuk jadi head section, doain ya." Rafa mengusap pucuk kepala Alena yang masih saja cemberut.
"Kenapa?"
"Kok tadi nggak bangunin aku?" Alena berkumur dan meletakkan sikat gigi itu di tempat nya semula.
"Kamu tidurnya pules banget aku nggak tega," ucap Rafa, memperhatikan lagi pakaiannya, takut ada yang kurang.
"Dasinya kurang rapih," tukas Alena, membuka ikata
