Delapan

1705 Kata

Ananda Sabila, wanita berusia tiga puluh satu tahun, seusia Rafa. Berambut panjang sepunggung. Dengan memakai setelan berwarna hitam dan juga kacamata hitam, mematung sambil mendekap satu tangannya. Sementara tangan yang lain membawa keranjang berisi banyak kelopak bunga. Wanita itu tampak cantik dengan tekstur wajah dan tubuh mirip dengan kekasih Rafa yang telah tiada. Berwajah cantik dengan rambut kecoklatan karena di warnai, bibirnya yang seksi dan juga anting yang menempel di hidungnya membuatnya terlihat seperti wanita nakal. Dialah Nanda, kakak Dinda yang menentang keras pernikahan dengan Alena. Nanda membuka kacamata hitamnya dan menatap benci pada Rafa. "Mau ngapain kesini?" tuturnya sinis kepada Rafa, Rafa masih terdiam tak berkutik. "Bukannya sudah bahagia denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN