BUKAN PACAR PURA-PURA

1388 Kata

Pulang kerja, aku dan Fero mengajak para sabahat kami berkumpul. Kata Fero, dia akan mentraktir kami makan malam. Maklum saja, dia sudah menjadi bos. Masukan per bulannya lebih besar dari biasanya. Amuz Gourmet adalah pilihan kami malam ini. Sebuah restoran mewah di The Energy Building, kawasan SCBD, Sudirman. Fero yang memintaku untuk mencari restoran yang akan kami kunjungi tadi. Sekalian saja aku kasih ide restoran yang harga menunya mahal. "Yakin mau di sini makannya?" tanyaku ketika Fero memarkirkan mobilnya di basement gedung. "Iya, emang kenapa? Kan kamu sendiri yang cari tadi." "Aku udah lihatin ke kamu gambaran restorannya sebelum ke sini. Harga menu di sini mahal-mahal. Entar kamu tekor. Tahu sendiri sahabat kita itu suka nggak mikir kalau ditraktir. Pesan semaunya, apalagi Y

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN