Kamu Menangis Karena Pria Lain?

1175 Kata

Farel Taslan, masih berada di dikamar bersamaku, dia masih marah-mararh tidak jelas . “Berani sekali dia menyentuh anakku,” ucapnya lagi. “Pak Farel, aku sudah bilang aku yang salah.” “Berhenti membelanya Ririn, apa perlu aku membunuhnya sekalian?Aku tidak suka siapapun yang menghalangi jalanku dan aku akan menyingkirkan semua orang yang mencoba menghalangi jalanku,” ucap Farel semakin marah Mendengar itu, aku merasa geram padanya dari mengalami serangan jantung melihat sikap egois Farel , buru-buru berpakaian dan meninggalkan Farel di kamar. “Kamu mau ke mana?” tanya Farel, aku menghiraukannya. Hatiku tiba-tiba sangat sedih, mengingat Bayu, kemarin ia bilang ingin membawa ibunya yang sudah tua ke dokter, untuk mendapat perawatan, karena kakinya sakit. ‘Iya ampun bagaimana dia menja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN