“Aduhhh cantiknya cucu Nanna. Bidadari yang akan melahirkan penerus Terranova di masa mendatang nanti.”
“Nanna, jangan katakan itu.” Eloise menatapnya penuh ketakutan, agak sulit menengok karena Albere sedang merapikan rambut Eloise. Atas kesuksesan kerjasama dengan Elsie, Niccolo sudah bisa bahasa isyarat lebih lancar. Meski kakinya sudah sembuh, luka di tubuhnya masih basah, tapi itu tidak membuat aktivitas Niccolo terhenti.
“Huftt… anak itu sudah mau pergi bekerja lagi.” Nanna Carla melihat mobil hitam berkumpul di depan Castello del Corvo Nero. “Nanna akan menemui Niccolo dulu.”
“Astaga, anda sangat mempesona, Nona. Pergilah sambut dunia dengan kecantikanmu.” Albere dramatis sampai pura-pura pingsan.
Pagi musim dingin di depan rumah Vintage, Eloise keluar dengan langkah ringan nam
