Niccolo's Choice

2823 Kata

Pagi hari datang dengan lambat, membawa sinar matahari yang hangat ke dalam kamar mandi yang dingin dan suram. Pintu kamar mandi terbuka dengan suara derit yang memekakkan telinga, dan Eloise yang lemah dan terjatuh ke lantai. Tubuhnya menggigil, wajahnya pucat dengan jejak air mata yang kering di pipinya. Marcella segera masuk dan membantunya bangkit. "Nona Eloise, maaf terlambat. Saya di sini," katanya dengan suara lembut, mencoba menenangkan Eloise yang gemetar. Eloise hanya bisa menangis, memeluk Marcella dengan erat, mencari rasa aman di pelukan wanita yang sudah dianggapnya seperti ibu. "Nona Eloise, jangan takut, sekarang semuanya akan baik-baik saja," bisik Marcella, menepuk punggung Eloise dengan lembut. “Saya akan membantu Anda berganti pakaian. Anda perlu istirahat dan minum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN