Eloise dan Pietro duduk berhadapan di sebuah ruangan kecil di rumah sakit. Ruangan itu sederhana, dengan dinding berwarna krem lembut dan jendela besar yang memberikan pemandangan kota Salisbury. Di atas meja antara mereka, secangkir kopi yang belum tersentuh tampak mengeluarkan sedikit asap. Ini adalah ruangan milik dokter Pietro, mengingat dia memiliki kerjasama dengan rumah sakit ini.
“Bagaimana kabarmu, Eloise?”
“Tidak lebih baik, saat aku tidak menemukan pria yang aku cintai,” ucapnya dengan lemah.
“Kau kesini sendiri? apa ada masalah dengan kesehatanmu?”
“Aku kesini mengantarkan Miranda.”
“Miranda?” Pietro membeo.
Eloise menghela napas panjang sebelum menjawab. Menceritakan bagaimana dia ke kastil De Monfort dan menemukan Miranda disana. “Dia sangat lemah, kekurangan gizi. Aku
