Sakit, itu yang dirasakan Eloise ketika batang berurat menerobos masuk ke dalam tubuhnya, dengan tangan Niccolo yang menahan salah satu lutut Eloise supaya tetap terbuka. Pemerkosaan, yang dilakukan pria bermanik kelam. Saat Eloise tidak memakai baju sehelai pun, tidur di atas kayu pavillon yang keras, Niccolo masih dengan pakaian lengkapnya, hanya menurunkan sedikit celana guna penyatuan tubuh. “Ngahhh!” napas Eloise terputus-putus, kepala mendongkak dengan air mata menetes. Tangannya yang sudah lemah berusaha mendorong d**a Niccolo, tapi tenaganya kalah jauh. Dirasakan aliran darah dari pangkal paha, membuat Niccolo menghentikan sejenak hentakannya, memandang ke bawah dengan kelaparan. Entah perasaan Eloise saja, pria itu tiba-tiba berubah jadi lembut. Tidak ada cengkraman, tangan Nicc