1. Haslyn Rubby Ozier.

774 Kata
Panasnya api yang melahap Mansion mewah di Hampstead Heat, London Utara membuat semua orang terkejut. Tidak akan ada yang bisa melupakan kejadian tragis yang merenggut hampir seluruh keluarga Ozier itu, terutama Haslyn. Gadis yang baru berusia enam belas tahun itu menyaksikan bagaimana kematian Ayah yang dia cintai Arlan Ozier, dan dua saudara laki-lakinya. Semua kenangannya hangus terbakar menyisakan dirinya sendiri dengan balutan piyama tidur yang dia pakai. Semua penjaga mansion itu tertambak mati tanpa ada yang tahu siapa pelakunya. Air mata Haslyn jatuh tanpa hentinya, disaat semua orang menatapnya iba seorang pria yang cukup dia kenal menghampirinya dan memeluk gadis malang itu. Dihari ulang tahunnya dia kehilangan seluruh keluarga dan penjaga yang dia kenal. "Ron kenapa mereka membunuh ayah ku? Dia adalah ayah yang baik Ron," kata Haslyn terisak dipelukan pria yang menjadi bawahan ayahnya. "Nona harus sabar, kita akan mencari tahunya nona. Sekarang anda harus ikut dengan saya, dan nona maafkan saya karena saya harus memberikan keterangan kalau anda juga sudah tewas didalam mansion itu." Haslyn hanya mengangguk, dia yakin dan percaya dengan apa yang Ron lakukan. Haslyn dibawa ke Abey Road, St. Jhons wood Westminster, London. Jalan yang terkenal karena pernah menjadi latar sampul album The Beatles itu. Disana Haslyn disembunyikan hingga dua tahun lamanya, dan Haslyn menyerah untuk bersembunyi sedangkan keterangan kematian ayah dan dua saudaranya tidak juga ditemukan siapa dalangnya. Haslyn yang berusia delapan belas tahun saat itu memutuskan meninggalkan semua kenangan buruk di memori nya. Tembakan ayahnya oleh pria dengan tutup kepala hingga wajah itu selalu menghantui Haslyn, darah dua saudaranya juga selalu membuat dia berhalusinasi. Dia memanggil Ron dan meminta Ron memanggilkan pengacara ayahnya. "Nona apa anda serius?" Tanya Ron saat melihat isi surat yang diminta Haslyn kepada pengacaranya dan menandatanganinya. "Aku serius Ron, hari ini sudah dua tahun aku menunggu kejelasan, kenapa mereka membunuh keluargaku tapi ternyata semua tertutup rapi. Aku menyaksikan sendiri semua yang terjadi malam itu Ron, bagaimana ayah melindungiku. Aku menyaksikan kekejaman pria itu Ron, dan aku sudah muak menahan amarah ini aku harus berhenti." Penjelasan panjang Haslyn membuat iba Ron dan juga Mike pengacara yang ada disana. "Jaga semua yang masih tersisa Ron, aku mohon kendalikan dengan baik apa yang ayahku tinggalkan. Aku harus pergi menjauh sementara Ron, dan bukankah semua orang tahu kalau aku sudah meninggal, jadi tidak ada masalah." Haslyn berdiri dia membawa tasnya yang sudah dia siapkan. "Aku akan pergi Ron, aku titip semua milik ayahku. Jangan mencariku sebelum aku menghubungimu, dan jangan coba mencariku." Haslyn pergi menuju pintu menyisakan dua pria yang melihatnya tidak tega. Bagaimana pun mereka merasakan kesedihan Haslyn, kematian orang tua bukanlah hal yang mudah untuk diterima apalagi dengan cara mengenaskan seperti yang keluarga Ozier alami. Arlan ayah dari Haslyn Rubby Ozier adalah mafia besar yang membuat senjata dan menjualnya, banyak alat canggih yang juga di buat diperusahaannya seperti robot kecil penyadap dan juga pena pengintai, semua kecerdasan Arlan dan putra tua nya kakak Haslyn mereka jual dengan harga yang fantastis. Tapi ternyata kehebatan dan kekuasaan keluarga Ozier hilang dalam sekejap, Leo anak tertua Arlan dibunuh dengan ditembak dikeningnya sebanyak tiga kali, Chriss anak keduanya juga ditembak dibagian kepalanya dengan tiga tembakan, hanya satu yang paling tidak bisa dilupakan Haslyn, ayahnya_Arlan Ozier dibunuh dengan ditembaki diseluruh organ penting pria itu. Meski sudah menembak kening Arlan, seakan pria dengan wajah tertutup itu tidak puas, dia membabi buta menembaki Arlan , setelah semuanya mati Haslyn harus berlari mengendap keluar rumah yang ternyata sudah direncanakan akan dibakar itu. Ayahnya menyembunyikannya diruang kerjanya dibawah meja, tempat dimana ayahnya meregang nyawa dan Haslyn saksikan lewat celah meja itu. Brengseknya mereka yang mensyukuri kematian ayahnya, karena bagi mereka tidak akan ada lagi saingan mereka, tidak akan ada lagi penguasa bagi mereka saat itu. Haslyn hanya mampu diam dan berdoa agar ayahnya bahagia dialamnya serta bertemu dengan ibunya yang sudah lama meninggal. Keputusan Haslyn meninggalkan semua aset ayahnya adalah karena dia ingin jadi manusia yang lebih baik dari ayahnya serta saudaranya, dia ingin hidup normal dan melupakan kejadian pahit itu. Hingga dia memutuskan untuk hanya menjadi Rubby, tanpa ada Haslyn didepannya apalagi Ozier dibelakang namanya. Orang hanya tahu dia adalah Rubby, wanita cantik pemilik suara indah serta tubuh yang bagus. Rubby seceria mentari dan seindah bulan purnama jika orang melihatnya, dia ceria dan suka mengganggu temannya Betty, sahabat yang secara tak sengaja dia dapatkan. Sahabat yang selalu ada untuknya walau terkadang membuatnya frustasi dengan sifat telmi Betty, tapi Rubby hanya memiliki Betty untuk berbagi suka duka nya, seperti saat ini dia sedang terlilit hutang flat yang belum dia bayarkan uang sewanya, dan dia harus meminjam uang Betty. Entah nanti apa kata Betty kalau tahu dia menghabiskan seluruh gajinya untuk perawatan di salon. Bersambung....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN