David mengerutkan dahi saat mendengar Darius meminta sopir untuk memutar mobil kembali. Namun, berbeda dengan sebelumnya, mobil hitam legam itu berhenti di salah satu rumah yang terletak di sedikit jauh dari pada rumah lainya. Tampaknya, keluarga di rumah sederhana itu baru saja masuk ke dalam rumah, mereka terkejut saat mendapati Darius datang ke rumah mereka. Bagi pria paruh baya itu tentu saja hal yang sangat membanggakan membanggakan, sebab sesosok yang dianggap dermawan telah singgah ke rumah mereka tanpa diduga. Setelah menyadari kedatangan Darius sontak membuat sepasang ayah dan anaknya itu menghambur. Pria paruh baya keluar pintu untuk menjemput sedangkan sang putri masuk ke dalam untuk membereskan rumah mereka. “Saya tidak menyangka kalau kau akan datang ke rumah kami, Tua