David dan France masih terlihat canggung duduk di hadapan paman Jovan. Itu semua mungkin karena selama ini pria itu terus saja diam, tidak seperti sekarang, entah wujud kemarahan ataukah dia ingin menunjukkan sikap aslinya yang sudah dipendam selama bertahun-tahun lamanya. Paman Jovan menuang minuman untuk David selanjut France. Kemudian memajukan tangannya yang memegangi gelas mengajak bersulang. "Bersulang?" tanyanya sambil menaikkan kedua alisnya. Menatap David. Walau dengan canggung, David mengangkat satu tangannya membenturkan antara gelas paman Jovan. "Bersulang," ucapnya. Kemudian menenggak minuman yang terasa pahit di mulut dan panas di tenggorokan itu. "Jujur, aku belum pernah berlomba seperti ini sebelumnya. Ini adalah kian pertama, kuharap jika kalian menang tidak memeri