Jangan Meremehkan

1089 Kata

Dalam perjalanan menuju ketempat Ibu, Karisma membawa duka lara yang tidak dia katakan kepada manusia. Karisma lebih memilih mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan dan juga Ibunya. Ibu Ratu adalah ibu arif dan bijaksana. Beliau mampu mendengar suara yang tidak terucapkan di lisan Karisma. Ibu juga mampu melihat yang di tutupi Karisma. Tidak hanya itu! Beliau juga menyaksikan kecurangan yang di lakukan manusia-manusia lainya. "Ibu ... Ibu ... putrimu datang padamu. Ibu ... aku tidak terima dengan permainannya. Aku tidak terima harga diri ku di injak-injak. Aku tidak terima kepolosan ku di jadikan sebagai ajang dagelan lucu. Aku bukan badut!" teriak Karisma Pramudita. "Kamu bukan badut! Hanya mereka yang haus hiburan menginginkan kamu jadi tontonan. Tapi jangan kamu larut dalam duka, kamu wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN