Keputusan Ratna

1891 Kata

POV Ratna Keesokan harinya Pagi ini aku terbangun dari tidurku dengan perasan yang sudah lebih baik daripada semalam. Ku rasakan pegal di area sekitar mata dan kepala yang sedikit berdenyut nyeri. Hanya sedikit saja, karena sebetulnya hatiku yang masih merasakan sakit teramat sangat. Tapi untuk saat ini, sudah lebih baik. Ku perhatikan sekeliling ku yang masih tampak gelap. Sayup terdengar suara seseorang mengumandangkan iqamah dari masjid komplek tempat ku tinggal. Tak menunggu lama lagi, aku segera bangkit dari tempat tidur dan beranjak menuju ke kamar mandi yang ada di ruang pribadi ku ini. Ku buka keran yang mengalirkan air hangat dan ku biarkan airnya menyentuh kedua telapak tangan ku. Rasa tenang seketika menyelimuti hati dan pikiran ku karena air hangat ini dapat merangsang sara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN