POV Ratna
Setelah menyantap makanan yang di sajikan nenek, kami semua bergegas kembali untuk bersiap pulang ke Bandung. Uang sisa perjalanan yang ku bawa saat berkunjung ke Surabaya, ku berikan kepada nenek sebagai ganti biaya makan ku selama di sini. Tidak, Nenek tidak memintanya, hanya aku saja yang ingin untuk memberikannya.
Satu persatu dari kami pun berpamitan kepada nenek, kakek dan juga bulek Imar. Aku sampai meneteskan air mata saat bulek Imar memeluk Alfi dengan begitu erat seakan masih tidak rela dengan perpisahan yang akan tejadi di antara mereka berdua.
"Sekolah yang rajin di sana ya le, jangan nyusahin Budhe Nigsih sama Pakdhe Mahfud. Harus jadi orang yang mau bekerja keras, kalau di mintain tolong apa-apa langsung gerak ya le, Bu'e tunggu Alfi pulang lagi ke sini biar kita
