Perkembangan Kondisi Alfi

1950 Kata

POV Ratna Selama perjalanan, aku memperhatikan ibu yang duduk di samping supir, beliau selalu sibuk dengan ponselnya. Namun, aku tidak dapat melihat dengan jelas ke layar ponsel ibu karena di berikan pelindung yang berwarna gelap. Wajah ibu masih sama seperti di rumah tadi. Tidak ada senyuman yang menghiasi wajahnya. Begitupun juga dengan wajah Farah yang duduk di sebelah ku. Entahlah. Sebisa mungkin aku menahan rasa penasaran ku pada mereka berdua. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih empat puluh menit, akhirnya taksi online yang kami tumpangi pun tiba di rumah sakit. Ibu membayar ongkos taksi secara tunai, lalu kami bertiga turun dari taksi dan bergegas menuju ke dalam rumah sakit. Aku berjalan di depan seorang diri karena aku yang mengetahui pasti dimana kamar rawat Alfi b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN