Pesimis

1220 Kata

Tidak sedikitpun terpikirkan oleh Vano kalau aksinya yang memperhatikan orang-orang secara diam-diam akan membuatnya masuk ke dalam masalah yang disebabkan oleh mamanya sendiri. Yang anehnya, Vano malah sibuk merapikan penampilannya sebelum melangkah keluar rumah dan bertamu di rumah calon mertuanya. Ck. Yang benar saja! Vano sepertinya sudah terpengaruh oleh perkataan mamanya beberapa hari yang lalu untuk menjadikan Aleeza bagian dari keluarga mereka. Sosok Aleeza langsung tertangkap oleh penglihatan Vano saat ia mendekati rumah gadis itu. Ia merasa sedikit lega saat Aleeza yang berdiri membelakanginya. Setidaknya, gadis itu tidak melihatnya yang sedang berjalan ke arahnya. Kalau sampai hal itu terjadi, Vano pasti akan sedikit grogi dan merasa seperti sedang melakukan fashion show di dep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN