23.Isshy

1817 Kata

*flashback* Gwen masuk ke dalam ruang ganti, dan Akash menatap kearahnya. Ia melirik sekilas Kalila yang berada di sampingnya. Kalila mendekati Akash mencoba untuk bersikap tenang. Ia berniat mengajak ngobrol Akash yang ada di dekatnya. Karena memang tinggal mereka berdua disana dan para karyawan Kalila yang sibuk menata pekerjaan mereka. Sebagai seorang desainer, ia harus bisa melayani pelanggannya dengan baik. Dan Kalila harus melakukan itu, meskipun orang yang ada dihadapannya ini membuat dirinya tidak bisa fokus. "Maaf Mas, kita tunggu disana saja?" ajak Kalila membuat Akash menoleh menatap kearah Kalila. Akash menautkan alisnya, apa yang ingin Kalila lakukan dengan bicara padanya? Apa penolakan Akash waktu itu belum membuatnya jera. "Oh, boleh!" ucap Akash sambil memusatkan perhati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN