Bab 32: Jasmine

1951 Kata

Aku sama sekali tak menjawab pertanyaan Aruna. Tak mau memperumit masalah jika aku sekarang berkata lebih dulu jika memiliki masa lalu bersama calon suaminya itu. Ada Arion atau Tante Hara yang lebih pantas memberitahu. Hingga kira-kira sekitar 15 menit kemudian, Tante Hara keluar dari ruangan Arion. Dia menghampiri Aruna yang berdiri tak jauh dari mejaku, sama sekali tak menoleh ke arahku. "Runa, maafin Tante kalau kita enggak jadi pergi hari ini. Tante pengen pulang aja jadinya. Sekali lagi, maaf, ya? Tapi sebentar lagi jam makan siang, kamu ajak Arion aja. Gih, temuin dia ke dalam." Tante Hara tersenyum pada Aruna sembari menepuk-nepuk pelan bahu perempuan itu. "Nikmati waktu kalian berdua, karena kamu jarang-jarang libur, 'kan?" "Iya, Tante." Aku yang hendak fokus ke layar di dep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN