"Saya sudah selesai makan, Biyan."
Garrend menghabiskan makanannya. Laki-laki itu tidak menyisakan apa-apa di piringnya selain koran dan potongan lemon.
Biyan langsung berdiri dari barstool dan mengambil piring kotor untuk Ia cuci. Ia juga mencuci alat-alat masak yang tadi Ia gunakan. Sedangkan Garrend masih belum beranjak dari tempatnya tadi sampai Biyan selesai.
"Perutnya masih sakit?" tanya Biyan. Garrend membalas dengan anggukan.
"Pakai minyak hangat ya."
Garrend menggeleng, "Later. Saya antar kamu dulu."
"Saya bisa naik ojek online, Pak"
"Sudah hampir tengah malam, Biyan."
"Bapak berdiri aja susah malah mau anterin saya pulang."
"Tapi nyari ojek online susah jam segini."
"Nanti saya minta Attar untuk mengantar saya."
Mendengar kata Attar disebut Garrend terdiam. Biyan benar
