Semenjak kejadian tersesat di pemakaman, Sekar lebih banyak berhati-hati. Andai bisa memilih Sekar ingin menjadi wanita biasa. Berusaha seperti apa pun untuk tetap menutup mata dan telinga agar tidak ikut campur masalah dengan alam lain tetapi semua sia-sia saja. Berbagai macam wujud mengikuti Sekar hanya untuk meminta bantuan. Ada pula beberapa orang yang di ganggu makhluk gaib, Sekar membantu mereka agar terbebas dari gangguan, semua itu ia lakukan di luar jam kerjanya. Duduk termenung di balkon klinik milik Dokter Diaz, Sekar merindukan Akira dan Aditya yang selama ini menjadi sahabatnya. Aditya yang memilih kembali ke kota Malang tak pernah terdengar kabar bagaimana keadaannya. Begitu juga dengan Akira yang memilih keluar dari rumah sakit Ngudi Waluyo milik Dokter Diah. “Sekar!” p