Syahid melongos kasar melihat Arjuna kini yang sudah berdiri di depannya dengan berkacak pinggang. "Katanya mau ketemuan di tempat les, terus pas gue sampai di sana elonya gak ada ... lo niat gak sih dekat sama gue?" kata Arjuna sengaja menaikan suara membuat beberapa pengunjung Kafe melirik ke arah keduanya membuat Syahid melotot tajam. "Jangan jadi setan dulu, gue capek." Dingin Syahid dengan menyeruput minuman dinginnya. "Jantan kan emang gitu, suka seenaknya." "Bacot." Ujar Syahid dengan mengalihkan pandangannya ke arah jalanan. "Brother, lo tuh makin hari kok makin kasar sih? Emang sih lo dulu dingin dan rada jutek ... tapi gak sampai main tangan buat hajar orang. Tapi, sekarang dua orang yang lo banting sampai kena mangkok bakso woi." Omel Arjuna masih berdiri di depannya. Syah