AWAL DARI SERIBU HARI

1525 Kata

*** Petrichor, harum khas yang tercium saat hujan turun membasahi tanah yang kering. Di antara rintik hujan hari itu, Hasan berdiri di depan gerbang sebuah rumah yang terlihat tak berpenghuni. Pria itu berteriak memanggil nama pemilik rumah berkali-kali tapi tak kunjung mendapatkan sahutan yang ia tunggu. Di tengah keadaan yang dilingkupi kesedihan itu, Hasan tak ingin menyerah. Air hujan membasahi seluruh tubuhnya. Pria itu tetap pada pendiriannya untuk bertahan di sana sampai Nadia keluar. "Nadia! Aku tahu kamu masih ada di dalam sana!" teriak Hasan. "Nadia! Tolong dengerin aku sekali ini aja!" Suara teriakan Hasan tersamarkan oleh derasnya hujan. Tubuh yang menggigil tak membuat tekad Hasan pudar begitu saja. Pria itu terus berteriak memanggil Nadia berharap wanita itu muncul wala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN