Pintu tiba-tiba terbuka dan sosok Julian muncul dengan tampang yang tidak jauh lebih baik dari tadi. Matanya menatap dengan datar ketiga orang di depannya. "Jelasin sama gue sekarang!" todong Kiki, ia mendorong bahu Julian. "Jawab, Jul!" Hazel merangsek menghalangi Kiki. Bisa bahaya kalau Kiki benar-benar mengamuk dan menggunakan kekerasan. Keadaan Julian sedang tidak stabil sekarang dan ia tahu dari mana sebab musababnya. "Minggir!" Tapi Kiki lebih rela melampiaskan tenaganya untuk mendorong Hazel sekuat tenaga dan kembali menatap Julian. Ia sudah sangat marah dan kecewa. "Kenapa lo nggak cerita sama gue?" Julian membuka mulutnya untuk berucap, tapi tidak ada yang dikatakannya. "Apa lo nggak percaya sama gue, hah? Lo mikir kek, Jul. Gue susah payah nyari bukti supaya lo bebas dari ma