Dua Puluh Tiga

1518 Kata

Merlian dan tim panitia tengah sibuk memilah baju, menempelkan label nama di plastiknya dan memisahkan untuk tiap divisi. “Setiap tahun selalu ada acara seperti ini Mbak?” tanya Merlian pada Vita. “Iya, sejak pak Gustave memimpin perusahaan enam tahun lalu memang selalu ada acara outing, sebelumnya sih enggak,” jawab Vita. “Memangnya sebelum pak Gustave, yang memimpin siapa?” tanya Merlian lagi. “Ada, orang kepercayaan pak Adi, pak Adi itu ayahnya pak Gustave.” Merlian hanya mengangguk, dia jelas mengenal pak Adi yang dimaksud, pria yang selalu menatapnya dengan mata teduh ketika bertemu. Juga selalu tertawa dengan tingkah konyol Merlian. Pria yang merupakan ayah mertuanya yang dengan yakin meminta Merlian untuk menikah dengan putranya yang berharga. “Selain outing, pak Gustave

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN