Rasa Yang Masih Sama Terkadang dia terlihat menakutkan layaknya manusia yang tidak mempunyai perasaan. Terkadang dia terlihat bagaikan malaikat yang berhati suci. Kadang aku takut saat menatap matanya. Namun kadang mata itu bisa terlihat teduh dan mendamaikan. Kadang suara bentakannya mampu membuat jantung berpacu, tapi suara lembutnya kadang juga mampu menenangkan hati. dia seperti cuaca yang selalu berubah-ubah. Kadang terasa dingin. Kadang terasa hangat. Dan kadang terasa panas sekali. Pada awalnya aku sangat membenci dia. Bahkan sempat terbersit dalam pikiran ini untuk melarikan diri dari segala penyiksaan yang dilakukan olehnya. Sosoknya yang kejam. Tatapan mematikan yang membuat lutut bergetar. Suara hardikannya yang menggelegar bagai petir. Sungguh, hingga detik ini semua itu mas