Wonderful Plan Juan masih berdiri nanar setelah melihat Dinni pergi bersama Reyhan. Mobil itu kini sudah menghilang di ujung jalan, namun Juan masih termangu di tempatnya berdiri. Di sebelahnya sosok ibu Dinni juga menatap kosong dan terlihat sangat kebingungan. Sedetik setelah itu sang ibu nyaris oleng dan Juan dengan cepat memeganginya. “K-kita masuk ke dalam dulu, ya, Buk!” ucap Juan. Juan pun mendudukkan ibu Dinni di sofa. Tak lama setelah itu dia segera bergegas pergi ke dapur dan menatap ke segala penjuru untuk mencari gula dan teh. Setelah mendapatkan apa yang dicari, Juan pun segera membuatkan secangkir teh untuk ibu Dinni dan kembali keluar menyuguhkannya. “Minum dulu tehnya, Buk! biar Ibuk menjadi lebih tenang. Sang ibu meniup cangkir teh itu, lalu menyesapnya pelan. “Terima