"Beb, apa kamu menyayangiku?" tanya Virgo penuh keyakinan. Kepala Bebby mengangguk, dia memang tidak bohong. Selama ini memang di antara mereka saling menyayangi. Meski dulu rasa sayang itu rasa seorang sahabat, tapi sekarang mungkin lebih dari sekedar sahabat. "Aku menyayangimu, Mas." jawab Bebby sembari menatap kedua mata Virgo. "Kamu bersedia sayang?" Kepala milik istri pertamanya itu kembali mengangguk menjawab pertanyaan suaminya. "Insyaallah sebagai seorang istri untuk membahagiakan suaminya, aku bersedia Mas. Seperti yang kamu minta, aku akan melakukan kewajibanku kepadamu karena Allah." Virgo tidak menyangka atas jawaban yang Bebby berikan. Bebby bisa berlaku manis juga kepadanya. Dia cium lagi pipi istri pertamanya sekilas. "Alhamdulillah, Beb." "Ish... Mas Virgo, sakit."