Meera menghela nafas panjang, matanya terpaku pada rumah mewah milik mertuanya.
"Semua orang berhak untuk bahagia, lalu kenapa aku tidak? Aku egois demi mendapatkan sedikit kebahagiaan bisa tetap menyandang status sebagai istri seorang Kookie, meski hati kami berdua sudah tidak berbentuk lagi."
Bagi semua orang, pernikahannya dengan Kookie pasti tampak seperti berkah. Lagi pula bisa menikah dengan pria yang kamu cintai dengan kualitas luar biasa adalah impian sebagian besar wanita.
"Sayangnya… hanya kami yang benar-benar tau apa yang terjadi dibalik layar. Menyedihkan."
Meera menyeka air matanya, meski tidak ingin menginjakkan kaki di rumah ini, ia tetap melakukannya demi merebut hati mereka dan juga Ha Neul harus tetap berada dalam jangkauannya.
"Dasar wanita gila."
Na Yeong mengge
