Pusat Medis Universitas Kon, Han Lee menunggu dengan panik sesekali melihat Kookie tampak semakin kacau. Sementara istrinya juga disana guna menenangkan sang ibu. "Bang, aku harus bagaimana? Ini semua salahku. Harusnya bisa menahan diri… ughhh." sial. Mual ini kembali lagi. "Sebentar, aku ke toilet dulu." Kookie mengambil langkah lebar melewati Han Lee. Ada apa dengannya? Han Lee merasa ada yang aneh dengan Kookie. "Sayang, temani ibu disini aku harus mengikuti Kookie takut dia melakukan hal aneh." Ucapnya berinisiatif ingin mengikuti kemana Kookie pergi. Han Byeol mengangguk. "Baiklah, nanti aku hubungi." "Lee, cepat ikuti adikmu." Sahut Na Yeong. Wanita ini tidak pernah menyangka bisa melihat kehancuran di mata anak keduanya. Lebih tidak menyangka lagi bagaimana bisa Meera berani me