SALING MERINDU

1926 Kata

Akibat pertanyaan bodohnya itu, Arumi sedikit malu bertemu sahabatnya terlebih lagi Kevin. Lelaki itu tak henti-hentinya mengedarkan pandangan seolah mencari tau apa yang terjadi padanya. Arumi kesal jika terus-terusan di tatap seolah pertanyaannya begitu sakral untuknya. Emm… kalau boleh jujur sih, Arumi juga merasakan itu, hanya saja… dia gengsi sekedar bertemu pandang dengan mereka. Dia juga tidak tahu mengapa mulutnya tiba-tiba melontarkan kalimat bodoh itu. "Hahhh," menghela nafas membenturkan kepalanya di meja kerjanya. Tadi saja dia langsung lari tanpa mendengar jawaban dari pertanyaannya tentang apa itu cinta dari para sahabatnya. "Bagaimana ini… mereka pasti ngeledekin akunya. Hish, nih mulut kenapa juga nanya gituan." Mengacak rambut kesal menendang-nendang kakinya. Tok.tok

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN