AKU MENCINTAIMU BODOH

1876 Kata

"Paham soal apa," Itu suara Meera. Keduanya diam, Han Byeol berdiri dari tempat duduk saat Meera duduk, menepuk pundak Kookie sebelum berlalu. "Kalian menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya Meera. Kookie mengerutkan sudut bibirnya terkekeh sinis. Daripada merasa marah, ia hanya menjawab. "Kalau iya kenapa, ada masalah?" Kookie tau Meera tidak akan membiarkannya tenang, jadi sebaiknya menanggapi semuanya. Meera tak nyaman mendengarnya, terlihat perubahan mimik wajahnya namun mencoba tersenyum. "Kak," suara rendah seolah memperingatinya. Cih, tidak mempan. "Mau ngamuk disini? Silahkan mumpung banyak orang, bagus loh itu. Kalau perlu buat mereka tau kalau.. menantu kedua keluarga Jeon nggak waras." Meera tersenyum tak berdaya kuku-kuku jari tampak bersembunyi dibalik kepalan tangan, ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN