Angin dan Gelombang

End-

Diawal saja saya merasa semanagat, setelahnya melempem. Hilang kriuknya, hilang kenikmatannya menulis, tinggal menjalankan kewajiban sebagai penulis. Menulis apa saja yang berupa curhatan. Curhatan sebagai penulis sama saja dengan curhatan profesi lain, ada ada saja yang dicurhatkan. Intinya seputar penulisan, sampai kelelahan yang curhat, masalahnya itu-itu saja dan membosankan untuk dibahas.

Kasihan begitu, kasihan sekali.

Okelah,

Aku ingin menyelesaikan ini agar tidak menjadi beban untuk saya. Agar saya bisa aman dan tidak terganggu dengan goal saya. Membuat n****+ selama 30 hari dan melihat hasilnya.

Setelah ini, setelah beberapa saat, saya akan membaca ulang apa yang telah saya tuliskan dan mulai merivisi jika saya mampu. Bisa saja bukan bulan ini atau bulan depan. Nantilah, setelah otak saya agak dingin dan mampu menerima kekonyolan ide saya. Ide yang tidak bisa diterima dalam dunia fiksi.

Saya akan menerima dengan lapang d**a isi dari cerita ini. Cerita yang menyenangkan bagi saya, menyenangkan karena saya mampu menuliskan apa yang mau saya tuliskan. Bagian yang tidak saya sukai adalah saya mengakaui kekonyolan saya dan menikmatinya.

Ibaratnya makan pedis, kepedisan, dan menikmati semua itu. Itu konyol dan menyenangkan bagi personal.

Oke-oke

Semua akan berlalu dan silahkan menikmati hasil masing-masing dari cerita-cerita yang menyenangkan bagi kalian. Semua cerita akan menyennagkan bagi kita semua.