Pukulan Aero

1380 Kata

Asyla tengah bersiap untuk pergi ke acara pernikahan anak ibu Aruni bersama ayah dan mamanya. Setelah sepuluh menit melihat penampilannya di kaca, dia merasa ada yang kurang dari tampilannya. Memilah beberapa perhiasan yang dimilikinya, tapi entah kenapa tidak cocok dengan warna biru gaunnya. Merasa kesal, dia merebahkan tubuhnya di sofa. Tinggal beberapa menit lagi, dan dia tidak merasa cantik dengan dandanannya. Biasanya Kiara yang membantunya menyiapkan gaun dan pernak-pernik perhiasan yang akan dipakai. Wanita itu memang serba bisa. Tidak heran jika penampilannya selalu cantik dan memukau. Bahkan dalam balutan stelan pakaian kerja saja, Kiara tampil sangat keren dan elegan. Selama lebih dari sepuluh tahun mereka tinggal bersama, dirinya tenggelam dalam cahaya emas sang kakak. Tanpa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN