27 Bunyi mobil yang berhenti di depan rumah siang itu, menyebabkan orang-orang dalam bangunan serentak menoleh keluar. Fitri bergegas ke ruang depan untuk membukakan pintu buat sang bos. Suara khas Benigno menjadikan Eugene melonjak-lonjak di kursinya. Lelaki kecil berkaus putih langsung mengangkat kedua tangan ketika sang papa menyambangi sambil tersenyum. Falea menyunggingkan senyuman menyaksikan anak asuhnya memeluk leher Benigno dengan erat, seolah-olah Eugene tidak ingin berpisah dengan papanya kembali. Selama beberapa menit berikutnya Falea mengamati percakapan satu arah kedua lelaki yang sama-sama berkulit kuning langsat. Kemuduan dia mengambil alih Eugene karena Benigno hendak makan. "Fa, sini, temenin aku makan," pinta Benigno yang mau tidak mau akhirnya dituruti Falea.